Saya hanya ingin menuliskan pengalaman yang berarti bagi saya dan keluarga. Saat ini, pengalaman yang sedang saya jalani dan berada di depan mata saya adalah kenyataan bahwa saya harus menjalani bayi tabung, untuk menghadirkan buah hati yang saya dambakan selama 6 terakhir. Pengalaman ini saya rasakan penuh emosi yang bercampur aduk. Karena itu saya pikir, blog ini saya tulis untuk beberapa purpose:
1) For myself
Dengan banyaknya emosi yang campur aduk, muncul dan pergi, saya perlu mengurainya dan mereviewnya satu per satu. Melihat bagaimana saya harus memahami emosi ini dan membuatnya sebagai batu loncatan untuk menjadi "a better version of me". Karena saya tidak bisa berkeluh kesah atau bertanya apa yang sebaiknya harus dilakukan pada orang lain, its impossible, mereka tidak pernah menjalani bayi tabung. They don't understand. They are good family and friends, they just don't understand, they can't help you. Jadi yang bisa menolong saya adalah Allah Maha Besar dan saya sendiri.
2) For anyone who would want to read it.
Saya pikir, mungkin yang bisa memahami perjalanan bayi tabung ini hanya wanita-wanita yang menjalaninya. Kalau tulisan ini, happend to be dibaca oleh teman-teman seperjuangan, semoga bermanfaat. Karena saya tahu, bayi tabung bisa jadi pengalaman yang membuat kita merasa "sendiri". Semoga dengan membaca tulisan ini, teman-teman tidak merasa sendiri walking down this path.
Saat ini saya sudah menjalani 1 siklus bayi tabung. Dan hasilnya negatif. Tidak ada kata-kata yang bisa menceritakan rasanya seperti apa, saya sendiri tidak tahu bagaimana menggambarkannya. Sekarang sudah hampir 2 bulan berlalu. Dokter mengatakan kita bisa mulai bersiap untuk trial kedua dengan my frozen embryo yang ada. Semuanya sudah mulai tertata lagi. Kondisi fisik sudah mulai membaik. Kondisi mental emosional juga perlu disiapkan. Saya rasa menuliskan pengalaman pertama bayi tabung kemarin, will be a therapeutic writing for myself, dalam rangka memantapkan kesiapan mental. Saya coba tulis for my next post.
That's it for now. Will write again soon.
No comments:
Post a Comment