Tuesday, October 14, 2014

2nd attempt with frozen embryo

Sudah lama tidak menulis...Well let's start now...After failing at the 1st attempt, kita masih punya harapan karena pada saat itu ada 2 embryo kualitas A dan 2 kualitas B yang dibekukan. Setelah menunggu sekitar 2-3 bulan, akhirnya kami mencoba lagi. Ternyata ada new facts yang kami temukan.

Pada saat proses thawing atau mungkin gampangnya de-frosting, bisa jadi kualitas embryo menurun bisa jadi bahkan akhirnya tidak selamat dari proses thawing tersebut, dalam kasus saya, kualitasnya menurun menjadi grade B. Waktu dijelaskan itu, saya sudah berganti baju persiapan untuk embryo transfer (karena kalau dg frozen embryo hanya step itu yang kita lakukan, tidak full IVF cycle). Saya hanya menatap layar komputer di ruang dingin itu dengan kecewa tapi at least happy. 1) Happy, coz I got the chance to see my little miracles for the last time, 2) Happy, at least i can manage my expectation for this cycle. Seperti rasanya sudah siap2 bawa jas hujan begitulah kata pepatah. Jadi lebih legowo....

Penantian 2 minggu waktu itu, tidak se-ekstrem sebelumnya. Saya beraktivitas sehari-hari di rumah seperti biasa, saya tetap mengambil cuti panjang dari kantor. Dan saya lebih pasrah karena telah mengetahui kondisi dan probabilitynya. Pada saat cek darah, memang hasilnya negatif. Saya ingat waktu itu, on the way home, saya katakan ke suami, bahwa kali ini lebih mudah diterima karena kondisinya telah kita ketahui sebelumnya. Saya merasa bersyukur untuk itu. Saya hanya menanyakan ke dokter, apabila kita mau mencoba lagi apa yang bisa kita perbaiki dari proses IVF nya.

Tapi bukan berarti tidak ada yang sukses dengan frozen embryo, banyak yang berhasil. Saya menuliskan pengalaman ini hanya untuk berbagi my experience. So keep possitive friends..

So, what's next for me???
Sekarang saya sedang introspeksi diri, memperbaiki diri dan mengevaluasi diri. Sometimes, Allah tidak mengabulkan doa kita, karena Dia maha tahu apa yang terbaik untuk kita umatnya. And that is exactly what happens to me. He protects me and my family, by showing me that I'm actually not ready yet to hold our miracles of life. I'm still full of flaws and need to learn more on how being a good wife and Insya Allah being a good future mom (Amiin). So, we are now halting the IVF journey.

From here, I will change the course of this blog. Not quite sure yet, but maybe I will be more focus on sharing stories of my journey trying to be.....Just a better version of me in Allah's blessing...Bismillah, let the journey begin...